THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Senin, 12 November 2012

Replikasi Virus


Replikasi Virus
      Proses bereproduksi pada virus sering disebut repilkasi. Ada 2 cara replikasi virus yaitu daur litik dan daur lisogenik.

1.      Daur Litik 
      Siklus ini diberi nama litik karena pada fase akhir siklus replikasi, sel yang menjadi inang dalam replikasi virus akan mengalami lisis(mati). Berikut fase-fase pada daur ini:
a.       Fase adsorpsi
Fase ini adalah fase melekatnya virus pada membran plasma bakteri.
b.      Fase penetrasi/injeksi
Fase ini adalah fase virus merusak membran plasma bakteri dengan enzim lisozim. Kemudian setelah membran tersebut terhidrolisis/rusak barulah virus memasukan DNA/RNAnya kedalam tubuh inang.
c.       Fase sintesis
Fase dimana DNA virus mengadakan replikasi diri menjadi banyak, kemudian mengadakan sintesis protein kapsid, sehingga terbentuklah DNA virus dan kapsid dalam jumlah banyak.
d.      Fase Perakitan (assembling)
Pada fase ini, ditandai dengan peristiwa perakitankapsid pada kepala, ekor,serabut, dan ekor menjadi bagian yang utuh, sedangkan DNA virus masuk didalamnya. Setelah DNA masuk, terbentuklah virus baru yang disebut virion. Virionyang terbentuk dalam 1 kali siklus litiksebanyak 100 – 200 buah.
e.       Litik (Pemecahan sel inang)
Pada fase ini ditandai dengan peristiwa berikut ini :
1.      Pecahnya dinding bakteri karena pengaruh enzim lisozim yang dibentuk olehvirus baru.
2.      Virion (virus baru) meninggalkan sel inang lama untuk mencari sel inangyang baru.
3.      Sel inang lama ditinggalkan dalam kondisi rusak atau mati

2.      Daur Lisogenik 
            Siklus ini diberi nama lisogeik karena sel inang pada tahap akhir siklus tidak mengalami kerusakan atau kematian. Sel inang dapat bertahan dan tidak rusak pada akhir siklus karena disebabkan sel inang mempunyai ketahanan diri terhadapserangan virus. Ketahanan diri sel inang (bakteri) terhadap serangan virus disebutvirulensi.Daur ini terdapat beberapa fase yakni:
a.       Fase Adsorpsi 
Pada fase ini terjadi pelekatan virus pada membran plasma bakteri.
b.      Fase Penetrasi/injeksi
Fase pemasukan DNA/RNA virus pada bakteri dengan meninggalkan kapsid diluar bakteri.
c.       Fase Penggabungan
Pada fase ini DNA/RNA virus bergabung dengan DNA dan RNA bakteri.DNA virus yang telah menyisip pada DNA bakteri idak dapat aktif untuk mengambil alih kendali metabolmise dari DNA bakteri, dikarenakam bakterimempunyai virulensi. DNA virus yang menempel pada DNA bakteri dan tidak aktif disebut Profage.
d.      Cleaveage (Pembelahan)
Jika sel bakteri membelah menjadi dua, DNA virus juga ikut dalam proses pembelahan itu sehingga setiap anak bakteri mengandung profage.
e.       Sintesis
Jika karena sesuatu hal profage aktif, keluar dari DNA bakteri DNA bakteri dihancurkan, DNA virus mereplikasi diri dan mensintesis protein kapsid.
f.       Perakitan ( DNA virus mesuk ke dalam kapsid)
g.      Litik (sel bakteri mengalami lisis

0 komentar: