THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Senin, 12 November 2012

Lattice Mikrobiologi


KISI KISI IAD (Mikrobiologi)
1.       Bab jamur pada PPT hal 52 tentang InfeksiCandida albican
INFEKSI Candida albicans
·         Disebut: CANDIDOSIS
·         Menyerang saluran/mukosa yg berhub dg luar;
§  Rongga mulut
§  Rektum Vagina
·         Menyerang pasien dg daya tahan tubuh rendah (penderita AIDS, transplantasi organ, terapi kanker)
·         Menyerang 44,8% penderita AIDS
2.       Bab Virus
a.       Awal di temukannya virus
Penemuan Virus : Penelitian Ilmiah (Scientific Inquiry)
       Penyakit Mosaik tembakau kekerdilan pertumbuhan tanaman tembakau dan memberi warna kolaborasi mozaik pada daun.
       Pada akhir 1800-an, peneliti berhipotesis bahwa sebuah partikel lebih kecil dari bakteri menyebabkan penyakit.
       Pada tahun 1935, Wendell Stanley menegaskan hipotesis ini dengan mengkristal partikel menular, yang sekarang dikenal sebagai virus mosaik tembakau (TMV)
       Hasil :
1.       Getah diekstrak dari tanaman dengan penyakit mosaik tembakau
2.       Getah disaring dengan filter porselin yang diketahui dapat merangkap bakteri
3.       Getah hasil saringan digosokkan ketanaman yang sehat
4.       Tanaman yang sehat jadi terinfeksi
b.       Siklus Litik
§  Siklus litik adalah siklus replikatif fag yang berujung pada kematian sel inang.
§  Siklus litik memproduksi fag baru dan lisis ( pecah terbuka) dinding sel inang, melepaskan virus progeni.
§  Sebuah fag yang mereproduksi hanya oleh siklus litik disebut fag virulen.
§  Bakteri memiliki pertahanan terhadap fag, termasuk enzim restriksi yang mengenali dan memotong DNA fag tertentu.
c.        Siklus Ligogenik
§  Siklus lisogenik mereplikasi genom fag tanpa merusak host.
§  Molekul DNA virus dimasukkan ke dalam kromosom sel inang.
§  DNA virus yang terintegrasi dikenal sebagai profag
§  Setiap kali inang membelah, menyalin DNA fag dan mewariskan salinan-salinannya ke sel-sel anakan.
§  keadaan lingkungan dapat memicu genom virus untuk keluar dari kromosom bakteri dan beralih ke modus litik
§  Fag yang menggunakan kedua siklus litik dan lisogenik disebut fag temperat (temperate phages)
d.       Perbedaan Virus, Viroid dan prion
Virus, viroid, and prions merupakan patogen yang menakutkan pada hewan dan tumbuhan
§  Penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus mempengaruhi manusia, tanaman pertanian, ternak dan di seluruh dunia.
§  Lebih kecil, badan kurang kompleks disebut viroid dan prion yaitu menyebabkan penyakit pada tanaman (viroid) dan hewan (prion).
3.       Bab Sterilisasi dan disikfektan
a.       Definisi
§  Sterilisasi merupakan proses penghilangan semua jenis organisme hidup, dalam hal ini adalah mikroorganisme (protozoa, fungi, bakteri, mycoplasma, virus) yang terdapat pada / di dalam suatu benda,
§  Melibatkan biological agent
§  DESINFEKTAN adalah bahan kimia yang membunuh atau menginaktivasi mikroorganisme

b.       Definisi Dekontaminasi dan Prosesnya
DEKONTAMINASI :
§  Proses yang membuat objek mati lebih aman ditangani staf sebelum dibersihkan (menginaktifasi serta menurunkan HBV, HIV tetapi tidak membasmi)
§  Peralatan medis dan permukaan harus di dekontaminasi segera setelah terpapar darah atau cairan tubuh
PEMBERSIHAN (Mencuci dan membilas) :
§  Tindakan yang dilakukan untuk menghilangkan semua darah, cairan, tubuh, benda asing dari kulit atau instrumen.
§  Proses Dekontaminasi
c.        Metode Sterilisasi
1.       Metode Fisika
a.       Pemanasan.
§  Panas kering.
§  Panas basah.
§  Panas bertekanan.
§  Pasteurisasi.
§  Tyndalisasi.
b.       Radiasi.
§  Sinar UV.
§  Ionisasi.
c.        Filtrasi.
Penyaringan
§  Berkef filter.
§  Camberland.
§  Seiz filter.
§  Koloid filter.
2.       Metode Kimia
1.       Diseinfektan cair.
§  Daya antimikrobia rendah.
§  Spora bakteri tidak dapat dimusnahkan dengan cara ini
2.       Fenol ( asam krboksilat).
§  Bersifat bakterisidal namun tidak sporisidal.
§  Namun mempunyai efek samping mengiritasi kulit.
3.       Bisfenol ( Hexachlorophene).
§  Merupakan bahan lotoin, digunakan untuk kontrol mikroba pada tindaklan bedah.
§  Namun pada frekuwnsi tinggi biusa merusak syaraf.
4.       Biguanidin (klorheksidin,
§  Memiliki kisaran aktivitas yang luas,
§  Digunakan untuk kontrol membran mukosa dan kulit.
5.       Halogen (iodin dan Klorin)
§  Antiseptik tertua.
§  Efektif untuk beberap[a jenis bakteri, virus, endospora.
§  Tidak mengiritasi kulit.
6.       Kalsium hipoklorit (Ca (OCl)2)
§  Ditambahkan air untuk merusak membran sel bakteri, karena mengoksidasi protein.
7.       Alkohol.
§  Membunuh bakteri dan fungi namun tidak dapat membunuh endospora.
8.       Senyawa Merkuri.
9.       Aldehid.

3.       Sifat-sifat penting Desinfektan dan Antiseptika
§  Harus memiliki sifat antibakterial yang luas.
§  Tidak mengiritasi jaringan hewan atau manusia.
§  Memiliki sifat racun yang rendah, tidak berbahaya bagi manusia maupun ternak.
§  Memiliki daya tembus yang tinggi.
§  Tetap aktif meskipun terdapat cairan tubuh, darah, nanah dan jaringan yang mati.
§  Tidak mengganggu proses kesembuhan.
§  Tidak merusak alat-alat operasi, lantai kandang dan dinding.
§  Tidak menimbulkan warna yang mengganggu pada jaringan yang dioperasi.
§  Harga murah, karena biasanya diperlukan dalam jumlah yang besar



0 komentar: