PENGERTIAN
BAHASA
1. Bahasa adalah sebuah sistem lambang-lambang
vokal yang bersifat arbitrer. (Bloch &
Trater)
2. Bahasa adalah alat komunikasi antar anggota masyarakat,
berupa lambang bunyi/suara, yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. (Prof. Dr. Gorys Keraf)
Empat aspek bahasa :
1. Sistem
(keteraturan).
2. Lambang
(simbol)
3. Vokal (bunyi yang dihasilkan alat ucap manusia)
4. Arbitrer
(mana suka)
(Prof. A. Hamid Hasan Lubis)
(Prof. A. Hamid Hasan Lubis)
Fungsi
Bahasa
1. untuk
menyatakan ekspresi diri
2. sebagai
alat komunikasi
3. sebagai alat untuk mengadakan integrasi dan adaptasi sosial
4. sebagai alat untuk mengadakan kontrol sosial
(Prof.Dr. Gorys Keraf)
Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
Bahasa Indonesia yang penggunaannya sesuai dengan
situasi pemakaiannya dan sekaligus sesuai pula dengan kaidah yang
berlaku. (Mustakim)
·
Situasi
resmi : Berkaiitan
dengan masalah-masalah kedinasan atau keilmuan (memberi
ceramah, khutbah, surat-menyurat resmi, laporan penelitian dsb.)
·
Situasi tidak resmi : Pemakaian bahasa dalam pergaulan
sehari-hari (obrolan di warung, tawar-menawar di pasar, bertegur sapa di jalan dsb.)
Memahami kaidah Bahasa
Indonesia
·
Bahasa Indonesia mengikuti hukum D-M
Susunan yang salah
|
Susunan yang benar
|
Bali hotel
Sedikit waktu
Tunjungan Plaza
|
Hotel bali
Waktu sedikit
Plaza Tunjungan
|
Bahasa Indonesia tidak mengenal tingkatan
·
Atas
kerawuhan bapak-bapak, saya mengucapkan terima kasih. (salah)
·
Atas
kedatangan bapak-bapak, saya mengucapkan terima kasih.(benar)
EJAAN
BAHASA INDONESIA
1.
Macam
bunyi bahasa:
1. Vokal
Bunyi-bunyi
bahasa yang pada saat diucapkan tidak mengalami hambatan.
·
Vokal
tunggal (a, e, I, o, u)
·
Vokal
rangkap (ai, au, oi)
2. Konsonan
Bunyi-bunyi
bahasa yang pada saat diucapkan mengalami hambatan
·
(b, c, d, f, g, h, j dst.)
2.
Penulisan Huruf
Huruf Besar atau Huruf Kapital
1. Dipakai sebagai huruf pertama kata awal kalimat.
§ Dia
mengantuk.
§ Pekerjaan
itu belum selesai.
2. Dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung.
§ Ayah bertanya, “Kapan kamu datang ?”
§ Bapak menasihatkan, “Berhati-hatilah, Nak !”
3. Dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan-ungkapan
yang berhubungan dengan hal-hal keagamaan, kitab suci, nama Tuhan, termasuk kata gantinya.
·
Allah
·
Yang Maha Esa
·
Tuhan
selalu mengasihi hamba-Nya.
4. Dipakai sebagai huruf pertama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang.
·
Haji Abdul Kadir Malik Amrullah
·
Imam Hanafi
·
Sultan Ageng Tirtayasa
5. Dipakai
sebagai huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang.
·
Presiden Soekarno
·
Gubernur Cokropranolo
·
Profesor Soeparno.
6. Dipakai sebagai huruf pertama nama orang.
·
Dewi Sartika -Meriem Bellina
·
Ali Mahfud
7. Dipakai
sebagai huruf pertama nama bangsa, suku,dan
bahasa.
·
bangsa Indonesia -suku Jawa
·
bahasa Jepang
8. Dipakai
sebagai huruf pertama nama hari, bulan, tahun, hari raya, dan
peristiwa sejarah.
·
hari Senin -bulan Maret
·
tahun Saka -bulan Maulud
·
Proklamasi Kemerdekaa
9. Dipakai sebagai huruf pertama nama khas dalam geografi.
·
Asia Tenggara
·
Tanjung Harapan
·
Teluk Benggala
10. Dipakai
sebagai huruf pertama semua unsur nama negara,lembaga pemerintah,
ketatanegaraan, dan dokumen resmi.
§ Majelis Permusyawaratan Rakyat
§ Keputusan
Presiden Republik Indonesia
§ Departemen
Pendidikan Nasional
11. Dipakai
sebagai huruf pertama semua kata untuk nama buku, majalah, surat kabar, dan judul karangan
kecuali partikel (di, ke, dari, yang, untuk) yang tidak terletak pada posisi
awal.
§ Salah
Asuhan
§ Pelajaran
Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Umum
§ Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma
12. Dipakai dalam
singkatan nama, gelar, dan sapaan.
§ Ir.
Insinyur -Ny. Nyonya
§ S.E. Sarjana Ekonomi -Sdr. Saudara
13. Dipakai
sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan seperti bapak, saudara, adik, ibu,
kakak, dan paman yang dipakai dalam pengacuan atau
sapaan.
§ Kapan
Ibu berangkat ?
Besok
Adik dan Paman akan datang.
3.
Hufuf
Miring
1. Menulis
nama buku, majalah, dan surat kabar yang dikutip dalam karangan.
§ Sutasoma
karangan
Mpu Tantular
§ Majalah
Olah Raga dan Kesehatan
§ surat
kabar Jawa Pos
2. Menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, atau kelompok kata.
§ Huruf pertama kata abad ialah a.
§ Bab ini tidak membicarakan huruf kapital.
§ Buatlah kalimat dengan kata tertawa.
3. Menuliskan kata nama-nama ilmiah atau ungkapan asing
kecuali yang telah disesuaikan ejaannya.
§ Ora Et Labora artinya kerja sambil berdoa.
§ Penggunaan training center sebaiknya diganti
pemusatan latihan.
4.
Penulisan
Kata
1.
Kata
Asal – Kata Dasar
Kata
yang berupa kata dasar ditulis sebagai satu kesatuan.
§ Adik
sedang makan nasi
§ Buku
itu sangat tebal
2.
Kata
Jadian
1. Imbuhan
(awalan, sisipan, akhiran) ditulis serangkai dengan kata dasarnya.
§ Diperpanjang
§ Mempermainkan
2. Kalau
bentuk dasarnya berupa gabungan kata dan sekaligus mendapat awalan dan akhiran, kata-kata itu ditulis serangkai.
§ Diberitahukan
§ Mempertanggungjawabkan
3. Jika
salah satu unsur gabungan kata hanya dipakai dalam kombinasi,
gabungan kata itu ditulis serangkai.
§ Purnawirawan -Dasawarsa
§ Tunanetra -Pramuniaga
Catatan
:
Jika
bentuk terikat tersebut diikuti kata yang huruf awalnya huruf besar, di antara
kedua unsur itu ditulis tanda hubung ( - ).
§ non-Indonesia
§ pan-Amerika
4. Awalan
atau akhiran ditulis serangkai dengan kata yang mengikuti atau mendahuluinya kalau bentuk
dasarnya berupa gabungan kata.
§ bertanggung
jawab
§ dilipat
dua
3.
Kata
Ulang
Kata
ulang ditulis secara lengkap dengan menggunakan tanda hubung
( - )
·
anak-anak - ramah-tamah
·
laba-laba - mondar-mandir
4.
Gabungan
Kata
1. Gabungan
kata atau kata majemuk, termasuk istilah khusus unsur-unsurnya
ditulis
terpisah.
·
duta besar - kambing hitam
·
mata pelajaran - rumah sakit umum
2. Gabungan
kata, termasuk istilah khusus yang mungkin menimbulkan salah pengertian,
dapat diberi tanda hubung untuk menegaskan pertalian unsur yang bersangkutan.
·
alat pandang-dengar
·
mesin-hitung
·
bapak-ibu
3. Gabungan
kata yang sudah dianggap sebagai satu kata, ditulis serangkai.
·
apabila -
barangkali
·
bumiputera - kacamata
5.
Kata
Depan
Kata
depan (di, ke, dari) ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya, kecuali di
dalam gabungan kata yang sudah dianggap sebagai satu kata seperti kepada
dan daripada.
·
Murid duduk di bangku.
·
Ia ikut terjun ke
tengah lapangan.
·
Kita perlu berpikir sepuluh tahun
ke depan.
6.
Kata
si dan sang
Kata
si dan sang ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya.
·
Harimau itu marah sekali kepada
sang Kancil.
·
Si Kumbang adalah harimau yang
lincah.
7.
Kata
Ganti ku, kau, mu, dan
nya
Kata
ganti ku dan kau ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya;
ku, mu dan nya ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.
·
Apa yang kumiliki boleh kauambil.
·
Bajuku, bajumu, dan bajunya tersimpan di
almari.
8.
Partikel
1. Partikel
lah, tah, dan kah ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.
·
Bacalah buku itu baik-baik.
·
Siapakah gerangan dia ?
2. Partikel
pun ditulis terpisah dari kata yang mendahuluinya.
·
Apa pun yang dimakannya, dia tetap
kurus.
·
Jika ayah pergi, adik pun ingin pergi.
9.
Singkatan
dan Akronim
1. Singkatan
adalah bentuk yang dipendekkan yang terdiri atas satu huruf atau lebih. Singkatan nama orang, nama gelar, sapaan, jabatan atau pangkat
diikuti dengan tanda titik.
§ A.S.
Kramawijaya - Muh.
Yamin
§ M.B.A. - M.Sc. - Sdr.
2. Singkatan
nama resmi lembaga pemerintah dan ketatanegaraan,
badan atau organisasi, serta nama dokumen resmi yang terdiri atas huruf awal
kata, ditulis dengan huruf kapital dan tidak diikuti dengan tanda titik.
§ DPR - PGRi
§ GBHN - KTP
3. Singkatan
umum yang terdiri atas tiga huruf atau lebih, diikuti satu tanda titik.
§ dll. - dsb.
§ dst. -hlm.
4. Lambang
kimia, singkatan satuan ukuran, takaran, timbangan, dan mata uang tidak diikuti tanda titik.
§ TNT = trinitrotoluene -Rp = rupiah
§ cm = sentimeter -Cu =
kuprum
§ kg = kilogram -l =
liter
AKRONIM
1.
Definisi
Akronim
ialah singkatan yang berupa gabungan
huruf awal, gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret
kata yang diperlakukan sebagai kata.
1. Akronim
nama diri yang berupa gabungan huruf awal dari deret kata ditulis seluruhnya
dengan huruf kapital.
§ ABRI = Angkatan Bersenjara Republik Indo.
§ LAN = Lembaga Administrasi Negara
§ IKIP = Institut Keguruan & Ilmu
Penddidikan
2. Akronim
nama diri yang berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari
deret kata ditulis dengan huruf awal
huruf kapital.
§ Akabri =
Akademi Angkatan Bersenjata Republik
Indonesia
§ Bappenas = Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional
§ Iwapi = Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia
3. Akronim
yang bukan nama diri yang berupa gabungan huruf, suku kata atau gabungan huruf
dan suku kata dari deret kata,seluruhnya ditulis dengan huruf kecil.
§ pemilu = pemilihan umum
§ rapim = rapat pimpinan
§ tilang = bukti pelanggaran
2.
Cara pemisahan suku kata pada kata dasar :
1. Kata yang di tengahnya ada dua vokal yang berurutan,
pemisahan dilakukan di antara kedua vokal.
Bu-at, ta-at, sa-at, ni-at,
bu-ah dsb.
2. Kata yang di tengahnya ada konsonan di antara dua vokal, pemisahan dilakukan sebelum konsonan.
Su-kar, ba-kar, ba-pak, sa-kit
dsb.
3. Kata yang di tengahnya ada dua konsonan yang berurutan,
pemisahan dilakukan di atara kedua konsonan.
Ban-dar, man-tan, man-di,
ran-ting dsb.
4. Kata yang di tengahnya ada tiga konsonan atau lebih, pemisahan dilakukan di
antara konsonan yang pertama dengan kedua.
Ul-tra, in-fra, am-bruk, ben-trok dsb.
0 komentar:
Posting Komentar