THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Kamis, 06 Desember 2012

Nutrisi


KEBUTUHAN NUTRISI
  Nutrisi
   jumlah semua  interaksi antara organisme dengan  makanan yang dikonsumsi
   ( christian & greger,1985,p.4)
  Suatu proses organisme menggunakan makanan  yang dikonsumsi secara normal melalui digesti, absorbsi, transportasi, penyimpanan,  metabolisme dan pengeluaran zat-zat yg tdk digunakan utk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan  fs normal dari organ serta menghasilkan  energi
  Status gizi adl : ekspresi dari keadaan dalam variabel tertentu atau perwujudan dari nutriture dalam variabel tertentu
  contoh : endemik gondok  ketidakseimbangan antara  masukan dan  kebutuhan yodium oleh tubuh
  Nutrient : zat kimia baik organik maupun anorganik yang terdapat dalam makanan dan dibutuhkan untuk menjalankan fs tubuh
  Intake makanan yang adekuat terdiri dari air, karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral
  FUNGSI NUTRIENTS :
ü  Menyediakan energi dan pergerakan tubuh
ü  Membentuk struktur kerangka dan jaringan tubuh ( struktural material)
ü  Mengatur berbagai proses kimia  
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBUTUHAN NUTRISI
  Faktor fisiologis  (Kebutuhan metabolisme basal)
  Faktor patofisiologis  (berhubungan dengan penyakit )
  Faktor soisial ekonomi
BMR ( BASAL METABOLIK RATE)
  Jumlah energi yang dibutuhkan seseorang pada tingkat terendah untuk memenuhi  fungsi sel ( potter & perry.1992 p.1094)
  Jumlah minimal energi yang diperlukan  ketika tubuh dalam keadaan istirahat dan untuk menjaga dan memelihara berbagai fungsi vital tubuh
  Faktor - faktor yang mempengaruhi BMR :
ü   usia
ü  Kehamilan
ü  Malnutrisi
ü  Komposisi tubuh
ü  Jenis kelamin
ü  Hormon
ü  Suhu
ü  Suhu lingkungan
Kebutuhan nutrisi pada orang dewasa:
  Didasarkan pada kebutuhan kalori basal/dasar dan tingkat aktivitas
  Kebutuhan kalori basal  (KKB) adalah
    BBI x  10
AKTIVITAS
KALORI
Ringan
KKB x 3
Sedang
KKB x 5
Berat
KKB x 10

BAGI anak – anak( usia kurang dari 12 th)
   umumnya memerlukan 1000 kcal ditambah  dengan  100 x usia (tahun)
Gol Umur (th)
Kebutuhan Kalori
<1 span="span">
1090
1-3
1360
4-6
1830
7-9
2190

PENGKAJIAN
 Merupakan bagian  yang tidak  bisa terpisahkan dalam asuhan keperawtan di rumah sakit/ maupun tempat yankes  lain
Pengkajian nutrisi meliputi  pengumpulan informasi ttg status nutrisi &  utk menentukan adanya masalah keb nutrisi
3 Tujuan pengkajian nutrisi yaitu :
1.      mengidentifikasi adanya defisiensi nutrisi dan pengaruhnya  terhadap stsus kesehatan
2.      mengumpulkan informasi khusus untuk membuat rencana asuhan keperawatan tentang nutrisi
3.       menilai efektifitas asuhan keperawatan dan keungkinan memodifikasi asuhan keperawatan tentang nutrisi jika diperlukan ( potter & perry,1992)

Komponen  pengkajian nutrisi meliputi  :
1.      Antropometrik
2.       Biokimia ( pemeriksaan)
3.      Clinik  (pemeriksaan)
4.       Dietary ( riwayat diet)

Pengukuran tentang ukuran tubuh dan proporsi tubuh manusia dari berbagai tingkat umur
  Tujuan : untuk mengevaluasi pertumbuhan dan mengkaji status nutrisi dan ketersediaan energi pada tubuh Meliputi : TB, BB, tebal lipatan kulit pada area tertentu

Nutrisi merupakan proses total yang terlibat dalam konsumsi dan penggunaan zat-zat makanan.
n  Zat gizi yang penting bagi kesehatan adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral.
n  Air sangat diperlukan untuk mempertahankan perimbangan cairan dalam tubuh
n  Susunan saluran pencernaan :
            1. Oris (mulut)
            2. Faring (tekak)
            3. Esofagus (kerongkongan)
            4. Ventrikulus (lambung)
            5. Intestinum minor (usus halus)
                        a. Duodenum (usus 12 jari)
                        b. Yeyenum
                        c. Ileum
            6. Intestinum mayor (usus besar)
                        a. seikum
                        b. kolon asenden
                        c. kolon tranversum
                        d. kolon desenden
                        e. kolon sigmoid
            7. Rektum
            8. Anus
n  PROSES PENCERNAAN
            1. Secara mekanis, yaitu dengan mengunyah dan gerak usus
            2. Secara kimiawi, yaitu dengan bantuan kelenjar mulut dan usus
Ø  KALORI
§  Ukuran panas yang dihasilkan tubuh
§  Satu kalori adalah jumlah panas yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 kg air sebesar 1derajat celcius

Ø  Angka Metabolisme Basal
§  Produksi panas oleh tubuh seseorang pada tingkat terendah kimia sel dan aktivitas sel dan aktivitas tubuh.
§  Kebutuhan kalori pria dewasa 2.800-3000kal/hr
§  Kebutuhan kalori wanita dewasa 1.800-2000kal/hr

Ø  PROTEIN
            - 1 gr protein menghasilkan 4 kalori
            - zat protein terdapat dalam daging dan sayuran
            - Fungsi ; mempertahankan dan mengganti jaringan tubuh
n  Jenis protein
            1. PROTEIN KELAS A (semua protein hewani)
                        - Miosin dalam daging ikan
                        - Albumin dalam putih telur, susu
                        - Kasinogen terdapat dalam susu yang                      dibekukan, keju
            2. PROTEIN KELAS B (protein nabati)
                        - Glutein protein dari gandum dan sejenisnya
Ø  LEMAK
            - 1 gr lemak menghasilkan 9,3 kalori
            - lemak disimpan sebagai jaringan adiposa (jaringan yang mengandung banyak sel lemak)
            Fungsi jaringan adiposa: sebagai penyekat tubuh serta melindungi organ-organ bagian dalam.
            - Sumber hewani : susu, mentega, keju, kuning telur
            - Sumber nabati : minyak kelapa, minyak dari kacang-kacangan
            - Guna lemak = karbohidrat, menghasilkan panas dan energi
Ø  KARBOHIDRAT
            - 1 gr menghasilkan 4 kalori
            - merupakan sumber energi yang lebih tersedia dan merupakan sumber utama energi
            - Kelompok karbohidrat tdd ;
                        a. Monosakarida
                        b. Disakarida
                        c. polisakarida
            - Kelebihan karbohidrat disimpan dalam bentuk GLIKOGEN
Ø  MINERAL
            a. Kalsium
                Sumber : produk susu
                Fungsi : pembentukan tulang dan gigi
            b. Pospor
                Sumber : telur, daging, susu
                Fungsi : kegiatan sebagai penyangga, pembentukan tulang dan gigi
            c. Iodium
                Sumber : makanan laut, garam beryodium
                Fungsi : pengaturan metabolisme tubuh dan memperlancar        pertumbuhan
d. Besi
                Sumber : hati, telur, daging
                Fungsi : komponen hemoglobin, membantu oksidasi dalam sel
            e. Magnesium
                Sumber : biji-bijian, susu, daging
                Fungsi : kegiatan neuromuskular, pengaktifan enzym, pembentukan tulang dan gigi
            f. seng
                Sumber : makanan laut, hati
                Fungsi : bagian bahan enzym dan insulin
Ø  VITAMIN
            bersifat organik, yaitu tidak dapat dihasilkan tubuh
            Fungsi : membina kelancaran kerja jaringan
Ø  AIR
            Merupakan bahan penting dalam sekresi dan ekskresi tubuh
n  PENGATURAN KONSUMSI MAKANAN DAN CAIRAN
            Faktor-faktor yang memegang peranan dalam pengaturan konsumsi:
            1. Rasa lapar
            2. Rasa haus
            3. Kekenyangan/kejenuhan
v  Kebutuhan gizi terpenuhi dengan baik: ciri-ciri kesehatan umum
v  Kebutuhan gizi tidak terpenuhi : kelainan gizi
n  KELAINAN GIZI adalah suatu kondisi yang ditandai kurangnya makanan yang baik atau kurang lancarnya penyerapan dan distribusi zat makanan dalam tubuh.
n  Yang termasuk kelainan gizi:
1.      EMASIASI (kecekingan) Adalah suatu kondisi yang ditandai kekurusan yang ekstrim
2.      Marasmus  Adalah suatu kondisi emasiasi ekstrim akibat kekurangan protein dan kalori yang parah
3.      Kwashiorkor

n  ASPEK BUDAYA KEGIATAN MAKAN
            1. Sikap menyukai/tidak menyukai makanan            tertentu
            2. Makanan sering dikaitkan dengan acara khusus, perkawinan, pemakaman dan           upacara keagamaan tertentu
q  TAMBAHAN DAN PELENGKAP MAKANAN
§  Pelengkap makanan adalah preparat yang mengandung vitamin, mineral atau protein/kombinasinya dengan makanan lain
§  Tambahan makanan adalah zat-zat yang ditambahkan untuk menyempurnakan warna makanan, rasanya, konsistensi
§  Type; bahan pengawet, zat warna, pemanis buatan, zat pengembang

q  MEMBANTU MEMPERTAHANKAN/MENINGKATKAN NAFSU MAKAN PASIEN
            Nafsu makan adalah kondisi menantikan makanan dengan rasa senang
            Faktor yang mempengaruhi nafsu makan
            - kondisi makanan (dilihat, dicium, dirasa, didengar)
q  SARAN-SARAN UNTUK MERANGSANG NAFSU MAKAN;
1.      Atur pasien dalam posisi enak untuk makan
2.      Atur pasien rapi, tidak berpakaian kotor
3.      Atur ruangan agar menyenangkan (ventilasi) dan jauhkan benda-benda yang tidak enak dipandang
4.      Kerjasama dengan tim gizi

q  Membantu pasien yang menghadapi masalah konsumsi makanan dan minuman
            Situasi yang menentukan agar makanan diberikan secara alamiah:
            1. pasien yang tidak sadar
            2. pasien dengan luka mulut   tenggorokan/lambung
            3. pasien dengan gangguan menelan serius sebagai  akibat dari kemunduran saraf berat
            4. pasien yang menolak makan dan minuman dengan berbagai alasan
            5. pasien yang kurang gizi dan kurang makan
q  Cara pembarian cairan dan bahan makanan melalui :
            1. Sonde lambung/Nasogastric Tube(NGT)
            2. Infus
            3. Hipodermoklisis
SONDE LAMBUNG
n  Diagnosa potensial
            a. Nyeri
            b. Nutrisi perubahan: kurang dari kebutuhan           tubuh
            c. Diare
Ø  Peralatan untuk pemasangan sonde:
1.      stetoskop
2.      selang NGT (14-18 french)
3.      pelumas larut dalam air/jelly
4.      spuit berujung kateter 60 ml
5.      plester hipoalergik
6.      bengkok
7.      spatel lidah
8.      handuk
9.      sarung tangan steril
10.  tisu wajah

Ø  Langkah-langkah
1.      jelaskan prosedur dan tujuan pemasangan NGT
2.      Cuci tangan \
3.      Susun semua peralatan disamping tempat tidur
4.      Bantu klien untuk posisi fowler tinggi
5.      Letakkan handuk didada klien
6.      Berdiri disebelah kanan pasien
7.      Tentukan panjang selang yang akan dimasukkan dan tandai dengan plester
8.      Gunakan sarung tangan
9.      a.  Metode tradisional ukur jarak dari ujung hidung sampai daun telinga hingga prosesus xifoideus
b. Metode HansonTandai 50 cm pada selang, kemudian lakukan          pengukuran tradisional, selang yang akan di masukkan harus      sampai titik tengah antara 50 cm(25 inchi) dan tanda       tradisional
Tutup ujung selang dengan menghubungkan ke spuit     kemudian beri pelumas pada ujung       selang 10-20 cm
10.  Masukkan selang (insersi) dengan perlahan melalui lubang hidung sampai tenggorok Suruh klien menelan, arahkan kebelakang dan kearah bawah telinga (nasofaring posterior)
11.  Fleksikan kepala kearah dada setelah selang melalui nasofaring.Biarkan klien rileks sebentar


PERWATAN DIETETIK PYK JANTUNG KORONER
n  Sebagai salahsatu resiko pyt ini adalah : kebiasaan makan
n  Kehidupan yang mapan----perubahan pola makan------
1.      kehipan santai
2.      meningkatnya kosumsi gula
3.      meningkatnya kosumsi lemak            jenuh
§  kadar kholesterol tinggi
§  terjadi ateroskerosis
§  terjd pyt jantung koroner

n  KETENTUAN YANG HARUS DIPERHATIKAN JANTUNG KORONER
1.      Pembatasan kandungan kalori
2.      Penggunaan lemak jenuh dikurangipemakaian gula tdk berlebihan
3.      Porsi makanan kecil
4.      Pengurangan garam(jika pasien ada hipertensi dan edema)---menjadi 200-250 mg/hari
5.      Bahan makanan yang menimbulkan gas tdk diberikan misalnya:kol,durian,dll
6.      .Bumbu yang menimbulkan rangsanagn tdk diberikan;merica,lombok dll tidak diberikan
7.      Minuman yang tidak diberikan kopi,teh,alkohol dll

DIET RENDAH GARAM
§  Tanda penggunaan garam dapur,kandungan na dalam makanan  dapat dikurangi.juga pengurangan bahan makanan yang mengandung na.
§  Makanan yang tdk boleh diberikan;
1.      tdk boleh menggunakan garam
2.      bhn makan yg diolehdari kecap,margarin,mentega,keju,terasi,petis,kue kue tdk boleh diberikan,juga sosis,sarden, ikan asin,cornet dll tdk boleh
DIET RENDAH NATRIUM
§  Yaitu diet rendah garan tetapi kandunagan Natriumnya masih ada yaitu 600-1200 mg.(norml 2500mg)
§  Diberikan dirumah sakit
§  Hal yang diperhatikan adalah:
§  Melihat konsi pasien –apakah ada masalah ginjal (kemampuan menyerap Na menurun)

n  Daftar bahan makanan untuk penyususn diit rendah na,na 260 mg----kal 900.
§  Contoh
§  1.beras 100 gr
§  Daging atau pengganti 50 gr
§  Telur ayam 50 gr
§  Sayurdaun 100 gr
§  Buah-buahan 100 gr
§  Susu segar 240 gr
§  Gula 25 gr
§  Minyak sayur 15 gr

0 komentar: